Laporan bacaan Bab 5
LAPORAN
BACAAN
OLEH:HIMMATUL
ULYA
LAPORAN
BACAAN
OLEH:HIMMATUL
ULYA
Identitas Buku
Judul : Strategi Pembelajaran
Penulis : Dra. Masitoh, M.pd. dan Laksmi dewi, M.Pd
Penerbit : DirektoratJenderal Pendidikan Islam departemn Agama RI
Cetakan :Pertama, Tahun 2009
Tebal : 294
A.
Konsep dan Prinsip Strategi Pembelajaran
strategi
pembelajran ekspoitosi menekankan kepada proses penyampaian materi secara
verbal dari sesorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa
dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pembelajaran secara
optimal. Menurut Roy killen dalam Wina Sanjaya 2006
menanamkan strategi ekspositori ini dengan istilah strategi pembelajaran
langsung direct instruction.Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk
dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered
approach). Dekatan demikian sebab dalam strategi ini guru menyampaikan materi
pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pembelajaran yang
disampaikan itu dapat dikuasai siswa dengan baik fokus utama strategi ini
adalah kemampuan akademik ( akademik achievement).
Karakteristik strategi
ekspositori di bawah ini satu
1.
strategi
ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal
artinya berturut secara lisan merupakan latihan utama dalam melakukan strategi
ini, oleh karena itu sering orang mengidentifikasinya dengan ceramah titik
2.
kedua
biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah
jadi seperti tidak menuntut siswa untuk berpikir ulang
3.
tujuan
utamanya pembelajaran adalah menguasai materi pelajaran itu sendiri titik
artinya setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat memahami
dengan benar dengan cara dapat mengungkapkan kembali materi yang telah
diuraikan.
B.
Prinsip-prinsip
penggunaan strategi pembelajaran ekspositori
1.
Berorientasi
pada tujuan
Setiap proses
pembelajaran tentu memiliki arah tujuan yang jelas, karena seperti yang Anda pahami
bahwa tujuan dalam pembelajaran merupakan dasar pijakan guru yang melaksanakan
proses pembelajaran.
2.
Prinsip
komunikasi
Seperti yang
anda ketahui bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi di mana
terdapat proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada
seseorang atau sekelompok orang (penerima pesan). Pesan yang ingin disampaikan
dalam hal ini adalah materi pelajaran yang diorganisir dan disusun sesuai
dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai. dalam proses komunikasi guru
berfungsi sebagai sumber pesan dan siswa berfungsi sebagai penerima pesan.
3.
Prinsip
kesiapan
Di dalam teori
belajar menurut thorndike yang terkenal dengan hukum kesiapan (law of learning)
dimana salah satu hukum rajanya adalah hukum kesiapan (law of readiness). Inti
dari hukum belajar ini adalah bahwa setiap individu akan merespon dengan cepat
dari setiap stimulus manakala dalam dirinya sudah memiliki kesiapan titik
sebaiknya tidak memungkinkan setiap individu akan bersama setiap stimulus yang
muncul manakala dan belinya memiliki kesiapan.
4.
Prinsip
berkelanjutan
Proses pembelajaran ekspositori
dapat mendorong siswa untuk mau mempelajari materi pelajaran lebih lanjut titik
pembelajaran bukan hanya berlangsung pada saat itu akan tetapi juga untuk waktu
selanjutnya. Ekspositori yang berhasil adalah manakala melalui proses
penyampaian dapat membawa siswa pada situasi ketidakseimbangan sehingga
mendorong mereka untuk mencari dan menemukan atau menambah wawasan melalui
proses belajar sendiri.
Iplementasi
dan keunggulan serta kelemahan strategi pembelajaran ekspositori
Sebelum menjelaskan tahapan penggunaan strategi pembelajaran
ekspositori, ada baiknya terlebih dahulu anda memahami hal-hal yang harus
diperhatikan pada saat akan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori ini.
1.
menganalisis
kompetensi dasar yang akan dicapai pada suatu proses pembelajaran setelah
dianalisis kemudian merumuskan indikator keberhasilan belajar
2.
penguasaan
materi pelajaran dengan baik. Belajar dengan baik merupakan syarat mutlak
penggunaan strategi ekspositori
3.
menganalisis
situasi dan bekerja hal yang memungkinkan dapat mempengaruhi proses penyampaian
materi titik dengan mengenali situasi kelas dan lingkungan pada produksi
mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mengganggu proses penyajian
materi pelajaran .
Berikut ini akan dijelaskan secara penuh pembacanya harus dilakukan
pada saat menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, yaitu: pembelajaran
ekspositori, yaitu:
1.
Persiapan
Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran.
2.
Penyajian
pada tahap penyajian merupakan tahap inti dalam strategi pembelajaran
ekspositori serta siswa dalam menerima materi, maka pada tahap ini ini sangat
menjadi titik penentu ketercapaian pemahaman siswa terhadap suatu materi.
3.
Korelasi
data korelasi ini yang dilakukan guru adalah menghubungkan materi pelajaran
dengan pengalaman siswa atau dengan hal-hal yang memungkinkan siswa dapat
menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang telah dimilikinya.
4.
Menyimpulkan
menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti dalam materi pelajaran yang
telah disajikan titik kegiatan menyimpulkan merupakan kegiatan yang sangat
penting dalam upaya ekspositori sebab melalui menyimpulkan siswa akan dapat
mengambil inti dari proses penyajian.
5.
mengaplikasikan
tahap aplikasi adalah tahapan untuk mengukur kemampuan siswa setelah menyimak
penjelasan guru titik tahapan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam
proses pembelajaran ekspositori sebab melalui kegiatan aplikasi guru akan dapat
mengumpulkan sejumlah informasi tentang penguasaan dan pemahaman siswa tentang
materi yang telah disampaikan.
Metode pembelajaran ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi
A.
Metode
ceramah penceramah
Sumantri dan
Permana (1968-1969) dalam soli Abimanyu dkk menyatakan bahwa metode ceramah
adalah cara mengajar yang paling populer dan banyak dilakukan oleh guru. Hal
ini karena metode ceramah mudah disajikan dan tidak banyak memerlukan media
titik metode ceramah adalah penyajian materi oleh guru dengan cara memberikan
penjelasan secara lisan kepada siswa tik penggunaan metode ceramah sangat
tergantung pada kemampuan guru titik penguasaan guru terhadap materi belajar
kemampuan bahasa, intonasi suara gema penggunaan media, dan variasi gaya
mengajar lainnya sangat menentukan keberhasilan metode ini.
B.
Metode
tanya jawab
Metode tanya
jawab adalah cara penyampaian suatu pelajaran melalui interaksi dua arah dari
guru kepada siswa atau dari siswa kepada guru agar diperoleh jawaban kepastian
materi melalui jawaban desain guru atau siswa dalam metode tanya jawab guru dan
siswa sama-sama aktif. Siswa dituntut untuk aktif agaru mereka tidak tergantung pada Capricorn guru.
Rasa ingin tahu siswa usia SD harus ditempuh kembangkan agar siswa memiliki
kompetensi lebih baik lagi, serta menjadi manusia lebih kreatif.
C.
Demonstrasi
Wina Sanjaya 2006 Sumantri dan Permana
1999 menyatakan bahwa metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran
dengan memperagakan dan mempertunjukkan pada siswa tentang suatu proses, suatu
relasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya
maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar
lain yang ahli dalam topik bahasan yang harus demonstrasi kan
Komentar
Posting Komentar